ApakahAnda mencari gambar tentang Puisi Dengan Tema Cita Cita? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar. Homepage/ Fiksiana / Puisi Puisi 30 Berkibarlah Merah Putih. Ikuti Kami; Agustus 5, 2022 oleh Nina Sulistiati. 40 Hari Menulis YPTD, Puisi Nina Sulistiati, terbitkan buku gratis YPTD. Puisi 30 Berkibarlah Merah Putih. Nina Sulistiati-Fiksiana, Puisi-Telah Dibaca : 2 Orang Padatema 6, terdapat banyak puisi-puisi sebagai bahan pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi Bahasa Indonesia. Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan yaitu: KD. Pengetahuan: 3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. KD Keterampilan: KataKata Mutiara Ramadhan - Dibulan yang suci ini maka kami akan berbagi dengan anda sekalian supaya anda bisa mengirimkan sms atau menuliskan status di fb anda dengan kata yang sangat pas banget dengan kata mutiara ramadhan 2013 kali ini sobat semua sehingga hal yang kita perna buat dosa kepada teman-teman kita bisa di hapus oleh Allah SWT. maka dari itu langsung saja lihat di bawah ini ya BacaJuga: Ini Ungkapan Permintaan Maaf Irjen Ferdy Sambo soal Kasus Brigadir J. 1. Ferdy Sambo akhirnya minta maaf dan sampaikan belasungkawa. Irjen Ferdy Sambo selaku atasan Birgadir J pada Meilleur Site De Rencontre Gratuit En France. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. I Langit sesak dengan irama musik merontatanpa jemari dan dawai yang memetik ibaharmoni dan perih rasa sakit hanya katakeruh eksistensi pada jiwa yang merana Suka duka tak berbaur bersamasirna bersama gelora gerimis tak percayapandemi seperti ruang hampakembali sedia isak tangis dan gelak tawa Saat aroma matahari bertiup bersama dusta mengebiri jantung keserakahan luar biasamemenjarakan semua kebenaran dan faktajustru menjelma menjadi wabah tanpa kuasa II Siang dan malam tanpa rasatiap pintu dipaksa terbukauntuk memilih pengelana padukamembuang dan mengubur hasrat menunda Berisik ratapan janji-janji bagindayang menggoda iman dan asakesanggupan dan komitmen seakan adajual pengakuan peduli jelata Tikung dengan galak semuasumpah serapah selalu jayamenggantung segala harapan kitamenghanguskannya dengan letup pilkada III Mendung hitam penyesalanmendapati dirinya sendiri tanpa jaminanteronggok bau busuk di liang penghakiman dan ia menuai badai kehancuran Ketika lentera hati matitak menemukan makna renungan nuraniselalu merayap dan membasahi getar nyali dengan mani mani gairah korupsi Putus asa berbaris serupa nisansemoga ia tercampakkankarena tiap tindakannya menyakitkanselamat diziarahi tamu yang bernama kekalahan IV Congkak air mata yang tak terbangpakai agama layaknya berdagangmenebar benci yang meradangmengisyaratkan perih yang memberang 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya - Sejak kecil, kita pasti sering ditanya mengenai cita-cita yang paling kita impikan ketika sudah besar nanti. Sebagian dari kita pasti bercita-cita menjadi dokter, guru, pilot, tentara, polwan, bahkan sampai pramugari. Untuk menggambarkan cita-cita yang kita inginkan, biasanya kita diminta menulis sebuah puisi tentang cita-cita. Puisi cita-citaku juga bisa menjadi harapan, agar di kemudian hari cita-cita tersebut dapat Cita-CitakuIlustrasi cita-cita menjadi pilot pexels/kelly-1179532Puisi cita citaku dapat berisi berbagai profesi, seperti Pilot dan Dokter yang berjasa bagi bangsa dan negara. Simak contohnya di bawah ini! 1. Sang Penerbang Aku ingin menjadi sang penerbangMengenakan topi dan seragamMenerbangkan pesawatMembawa penumpang ke tempat tujuan dengan selamatBagiku pilot bukan sekedar profesiLebih dari ituPilot adalah pahlawanYang membawa orang melihat luasnya dunia2. DokterCita-citaku menjadi dokterMemiliki jiwa muliaMemiliki hati lembut bak kain sutraAku ingin menyembuhkan siapapun yang sakitKarena inilah tujuan hidupkuBerguna bagi sesamaContoh Puisi Cita-CitakuIlustrasi cita-cita menjadi tentara pexels/chaikong2511Kalau kamu punya cita-cita menjadi seorang Tentara dan Pramugari, contoh puisi cita-citaku berikut ini paling cocok untuk TentaraCita-citaku menjadi tentaraMelindungi bangsa dan negaraDari para penjajahMengenakan seragam nan gagahBerjalan dengan penuh wibawaSambil membawa senjataItulah hebatnya tentaraKarena itu aku bercita-cita menjadi tentaraYang menjaga bangsa dan negara dari marabahayaMelindungi keutuhan negara Indonesia tercintaDari para musuh yang mencoba menjajah4. PramugariCita-citaku menjadi pramugariMengenakan seragam rapiJalan-jalan ke luar negeriTanpa mengeluarkan biaya sama sekaliCita-citaku menjadi pramugariMenjelajahi luasnya duniaSambil menjaga keselamatan penumpangSupaya tetap aman sampai tujuan5. Jika Aku MenjadiJika aku menjadi tukang sampahAkan kuambil semua sampahKukumpulkan sesuai jenisnyaDan kubuat jadi bergunaAgar bumiku bisa bahagiaPuisi Tentang Cita-CitaIlustrasi cita-cita menjadi guru pexels/tima-miroshnichenkoBuat kamu yang bercita-cita menjadi Polwan dan Guru, puisi tentang cita-citaku di bawah ini bisa jadi inspirasi buat Aku Ingin Menjadi PolwanPolwanItulah cita-citakuPekerjaan yang muliaBerjasa pada negaraMenegakkan hukumMembela keadilanPolwanAku ingin menjadi PolwanBekerja tanpa lelahTanpa kenal waktuMemberantas kejahatanSehingga tercipta rasa damaiAku akan giat belajarDemi cita-citaku7. Cita-citaku Menjadi GuruAku ingin menjadi guruYang mengajarkan banyak ilmuMengubah gelapnya duniaDengan sebuah pelitaAku belajar setiap hariMembaca dan menulis berjam-jamSupaya aku menjadi pintarAgar cita-citaku menjadi guru menjadi kenyataanItulah kumpulan puisi tentang cita-cita yang terdiri atas 3 dan 4 bait. Mana nih puisi cita-cita favorit kamu?Artikel Menarik Lainnya 10 Puisi Tentang Pahlawan yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati 12 Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono yang Paling Terkenal 8 Puisi Maulid Nabi Tentang Rasulullah yang Menyentuh Hati Kehilangan seseorang memang menyakitkan, apalagi jika orang tersebut adalah orang yang sangat kita kasihi tentu akan meninggal kan luka dan kenangan, tetapi kita tidak boleh terus menerus larut dalam kesedihan. Salah satu cara agar dapat mengobati rasa sedih tersebut, Anda bisa membaca puisi – puisi perpisahan di bawah ini yang dapat mengobati rasa rindu dan rasa kehilangan yang mendalam kepada orang tua, sahabat, teman, saudara, dll. Kumpulan Puisi Perpisahan 1 Sahabat yang Telah Pergi Dunia kita tak lagi sama… Kau telah berada di tempat yang jauh dan penuh cahaya suci… Dan aku terbujur dalam sepi dan menanti untuk bertemu dirimu Namun entah kapan kita bisa ketemu kembali Dan bersama lagi seperti sedia kala Aku sangat merindukan dirimu Senyummu dan canda tawamu Yang selalu menghiasi hari-hari’ku dengan ceria… Namun… Tuhan berkehendak lain Kita berpisah untuk selama-lamanya Hanya sebongkah nisan yang tertulis namamu Dan hati’ku berkecamuk tak menentu… Dalam ruangan kosong dan hampa Aku terduduk di bangku yang kau duduki itu Hati Ku menahan isak dan tangis Dan berderai air mata yang terjatuh bergelimpangan Oh…Sahabatku Apakah kau rindu kepadaku Seperti aku yang merindukanmu disini Kau selalu menghiasi hari-hari’ku dengan indah Kau membuatku menjadi bahagia seperti dulu Namun mengapa kesedihan ini datang kepadaku Sahabatku… Seperti apakah duniamu sekarang? Apakah jauh lebih indah dari duniamu yang sebelumnya Aku hanya selalu berdo’a kepada’mu Agar kau selalu bahagia dan tenang disana Dan Tuhan selalu menjagamu dengan baik… *** 2 Selalu di Hati Kini kita tidak lagi berada di dunia yang sama Kita terpisah ruang dan waktu Kita tidak lagi bisa bertatap muka Dan aku hanya bisa menatapmu dari foto saja Tak kan pernah ada yang berubah Sejauh apapun engkau pergi, ayah Ayah adalah pengukir jiwa kami Ayah akan selalu ada di hati kami Engkau adalah pahlawan untuk hidup kami Engkau adalah cahaya untuk hidup kami Engkau adalah pelita untuk hidup kami Engkau akan selalu ada di hati kami Kami tidak akan terlalu larut larut bersedih Doa kami selalu untuk ayah Doa kami untuk kebahagiaan ayah di surga Doa kami agar ayah tenang di sisi-Nya. Lelaki terhebat Lelaki yang telah terbaring itu ayahku Dia adalah lelaki terhebat yang pernah kukenal Dia adalah lelaki terbaik yang mengayomiku Tak pernah mengeluh meski sakit kadang dirasa Lelaki terhebat itu adalah ayahku Dia adalah sosok lelaki sederhana Dia adalah sosok yang cerdas Dia adalah tumpuan dimana kaki kami Lelaki yang telah terbaring disana Ia adalah ayahku yang terhebat Ia tidak akan membiarkanku terluka Ia akan selalu mendampingiku Lelaki yang telah terbaring di sana Lelaki yang telah beristirahat bersama-Nya. Semoga kekuatan darimu membuatku selalu bertahan Semoga cintamu mengilhami hidupku Nasehatmu takkan kulupa Segala petuah hidup yang kusimpan Lelaki terhebat itu adalah ayahku Yang terbaik di dunia ini. *** 3 Kepergianmu Teriringi Duka Lara Kedua orang tuaku kini telah tiada Mata sayu melihat tubuh yang kaku tak bernyawa Isak tangis terus mengalir di wajah terekspresi Suasana duka terselimuti di suasana hari itu Ayah dan ibu kenapa begitu cepat engkau meninggalkanku Anakmu belum sempat memberi kebahagiakan seutuhnya Belum bisa berbakti dengan sebaik-baiknya bakti terhadap orang tua Namun semua telah bisu karena engkau telah meninggalkanku Tubuh sungguh tiada daya lagi untuk membuka mata Aku tengok jasadmu mata telah terpejam selamanya Terlihat senyum di raut wajah ayah dan ibu Semua hanya tinggal kenangan kepada dunia untuk bercerita Kain kafan putih terbalut di tubuhmu yang mulia Ku bisikkan di kedua telinga itu yang lembut Ayah dan ibu semoga engkau bahagia kekal selamanya Tunggu aku di sana nanti kita akan berkumpul di surga Terboyong jenazahmu di masukkan ke dalam liang lahat sempit Terbujur sendiri berteman dengan amal yang telah dilakukan Kepergianmu wahai ayah dan ibu meninggalkan aku selamanya Jemput aku nantinya bersama sayap malaikat menuju nikmat yang sesungguhnya *** 4 Ayah dan Ibu Telah Tiada Hadirmu kian tidak akan pernah nampak lagi disisiku Hanya sendiri berdiam diri di rumah terasa sunyi Tiada yang menemani kedua orang tua terkasih dan tersayang Kini aku hanya seorang yatim dan piatu nasib teratapi Engkau tinggalkan aku sendiri di rumah tua itu Gubuk yang menyimpan banyak cerita tak terlupakan Tempat ibu dan ayah mencurahkan lelah yang ia rasakan Sekarang hanya bisa berdiri kokoh sepi penghuni Aku berdiam diri duduk terpatri Bayang-bayang semu menghampiri diri yang enggan menghilang Tenanglah di sana wahai ibu dan ayahku Tunggu aku di separuh perjalanan yang liku Senyum tidak terhiasi lagi di kediaman sejuk nan asri Foto yang berdebu menjadi kenangan tembok yang bisu Keadaan membuat semakin tangis menderu Dimana lagi tempat aku mencurahkan keluh kesah ini Ayah dan ibu kini engkau telah menghadap sang Illahi Hidup bahagia disisi alam yang sesungguhnya Berlinang tangis mengikhlaskan kepergian engkau di sana Semoga engkau bahagia di surga-Nya *** 5 Kerinduan Ayah dimana engkau berada disini aku merindukanmu menginginkan untuk berjumpa merindukan akan belaianmu Kasih sayangmu selalu ku rindu engkau selalu hadir di mimpi mimpi yang begitu nyata bagiku menginginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir menemani aku setiap hari menemani masa pertumbuhanku ini Aku tumbuh menjadi besar tanpa engkau di sisiku tanpa engkau yang menemani hari-hariku. Oleh Niki Ayu Anggini *** vi Ayah segalanya untukku Ayah.. Beribu kata telah kau ucapkan.. Beribu cinta telah kau berikan .. Beribu kasih telah kau curahkan.. Hanya untuk anakmu.. Ayah.. Kau ajarkan ku tentang kebaikan.. Kau tunjukan ku tentang arti cinta.. Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan.. Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang.. Ayah.. Betapa mulianya hatimu.. Kau korbankan segalanya demi anakmu.. Kau banting tulang hanya untuk anakmu.. Kini ku berjanji untuk semua kerja kerasmu.. Ku berjanji untuk semua kasih sayangmu.. Dan ku berjanji untuk ketulusan hatimu.. Bahwa aku akan selalu menjagamu.. Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku.. Terima kasih ayah untuk semua kasih sayangmu.. Oleh Clara *** 7 Ayahku hidupku Ayah, kau penguat hatiku menjadikanku wanita yang tegar wanita yang sabar wanita yang pantang menyerah Ayah, sepi saat kau jauh kau begitu hebat tak ada yang bisa sepertimu ataupun menggantikan posisimu Ayah, aku begitu menyayangimu keringatmu menjadi inspirasiku tawamu yang selalu aku rindu sedihmu adalah deritaku Ayah, dimana pun engkau doaku selalu bersamamu tangisku menjadi sumpahku bahwa, apapun yang terjadi ku kan slalu menjagamu. Source Dandiemo *** viii Titip rindu buat Ayah Ku tak dapat menghantarkan kepergianmu. Langit mendung turut berduka semua riuh rendah mengingat amal kebaikanmu Ayah, Di bawah nisan dan kamboja ini aku tertunduk Ku Jatuhkan air mata untukmu Ayah, Kau yang mengajarkan aku tentang arti kehidupan Kau yang mengajarkan aku menghargai sesama Kini ayah pergi, pergi untuk selamanya Tuhan, Jika boleh aku bertemu ayah Ku ingin memeluknya dengan penuh rasa kasih sayang Tuhan ku tahu semua itu takkan pernah terjadi Tapi, aku hanya dapat berkata kepadamu. Oleh Srifatmawaty Timumu *** ix Rinduku dan doa untukmu Sudah lima tahun tak melihatmu Kini aku merasa sangat rindu Ingin sekali bisa bertemu Saat pergi ke tempat biasa kita bersama Langkah terasa berat melewati jalan itu Sebab harus kulewati sendirian tanpamu Aku merindukan masa lalu bersamamu Sekarang semuanya hanya bisa kukenang Tak mungkin ada yang bisa terulang Semuanya benar-benar sudah berlalu Kini aku hanya bisa memandang nisanmu Kita sudah tak berada di dunia yang sama Terpisah antara ruang dan waktu Tak mungkin bisa bertatap muka Namun aku takkan terlalu larut dalam kesedihan Walau sekarang engkau telah jauh di sana Meski jarak tak memungkinkan bertemu Engkau akan senantiasa ada di hatiku Sebab engkau tetap hidup di hati ini Juga di tiap-tiap perjalanan hidup yang kulewati Doaku senantiasa untukmu Ayah Doaku senantiasa mengiringi perjalananmu Doa agar Ayah tenang di sana Semoga Tuhan membalas kebaikanmu selama ini *** x Ayah yang telah tiada Ayah.. Tak terasa begitu cepat waktu berlalu Tiga tahun sudah aku tak melihatmu Sungguh sangat kurindukan masa-masa seperti dulu.. di saat kau ada di kehidupanku Meskipun kini kau jauh ada di sana.. Aku yakin kau sedang bahagia Karena telah melihat anakmu ini tumbuh besar menjadi sosok pribadi sepertimu Tegas, berwawasan, dan berjiwa kasih. Kini hanya do’a yang bisa kuberikan dan selalu kupanjatkan untukmu Aku menyayangimu.. Selalu Ayah.. Takut rasanya saat mengingat masa lalu bersamamu Setiap kuingat.. air mata ini selalu tak mampu kubendung Tangis ini karena kerinduanku padamu Rindu akan kasih sayangmu Rindu akan tutur katamu Rindu akan semua yang ada pada dirimu Tapi apalah dayaku Semua telah berlalu Kini hanya bisa kukenang jasa kebaikanmu Dan menuruti semua nasehatmu Ayah.. Do’aku akan selalu mengiringi perjalananmu Semoga tuhan membalas kebaikanmu selama ini Aku selalu menyayangimu. Oleh Desimaylani05 Itulah kumpulan – kumpulan puisi perpisahan untuk orang terkasih kita yang sudah tiada dan hanya menyisakan kenangan, namun tetap ingin mengenang dan tidak akan pernah melupakannya dengan membuat dan menciptakan sebuah puisi untuk mereka yang sudah tiada. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memberikan inspirasi untuk membuat puisi perpisahan yang lebih bagus dan lebih baik lagi. Karena itu, kamu langsung aja buat akun di yuk. Bagaimana caranya? Berikut adalah link untuk bergabung di Puisi ini ku tulis, sebagai bentuk ungkapan duka. Atas meninggalnya ibu guru BK kami tercinta di MAN 2 Banjarnegara, pada tgl 18 Februari 2014 kemarin. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT…Amiiin… Satu Pendidik Yang Pergi Oleh Bekti Sarabanu Ketika kabar itu datang Ku teringat beliau pernah menunjukan jalanku Dari rasa yang bimbang Hingga beliau tegarkan aku Klik Untuk Lanjutkan Membaca >> Pantun ialah puisi melayu lama asli dari indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga isi dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa kuno yakni tuntun, yang berarti ialah mengatur atau menyusun. Pantun merupakan sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan juga irama yang indah, tetapi juga memiliki makna yang penting. Pantun tersebut awalnya adalah karya sastra indonesia lama yang diungkapkan dengan secara lisan, tetapi dengan seiring berkembangnya zaman sekarang pantun itu mulai diungkapkan dengan tertulis. Pantun juga ialah suatu karya yang dapat menghibur dan juga mendidik serta juga menegur. Pantun adalah suatu ungkapan perasaan dan juga suatu pikiran, dikarenakan ungkapan itu disusun dengan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga dapat sangat menarik untuk didengar atau juga dibaca. Pantun tersebut menunjukkan bahwa indonesia mempunyai ciri khas tersendiri untuk dapat mendidik dan juga menyampaikan hal yang bermanfaat. CIRI –CIRI PANTUN Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. baris terdiri atas 4 sampai 6 kata. Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Pada Baris pertama dan juga kedua adalah sampiran, baris ketiga dan juga keempat ialah isi. Walaupun sampiran tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan isi, tetapi lebih baik jika kata – kata pada sampiran itu ialah suatu cerminan dari isi yang hendak disampaikan Pantun itu Bersajak a-b-a-b atau juga a-a-a-a. Penting Ciri – ciri pantun ialah yang terdapat di atas, kita harus dapat mengenali ciri – ciri pantun agar dapat membedakan anatara pantun dengan puisi lama yang lain. Contohnya ialah ada yang mengatakan bahwa terdapat suatu pantun 2 baris, dan hal tersebut adalah pendapat yang keliru salah, dikarenakn yang dua baris itu merupakan karya puisi lama yang disebut dengan Gurindam. MACAM – MACAM PANTUN Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan usia , ialah sebagai berikut Pantun Anak – Anak ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa anak – anak. Pantun tersebut dapat menggambarkan suatu makna kegembiraan maupun kesedihan. Pantun Orang Muda ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa muda. Pantun tersebut biasanya berartikan mengenai perkenalan, Hubungan Asmara rumah tangga, dan Perasaan kasih sayang, iri, dll, serta juga nasib. Pantun Orang tua ialah suatu pantun yang berhubungan dengan Orang Dewasa Tua. Biasanya mengenai suatu Adat Budaya, Agama, Nasihat, dan lain sebagainya. Pantun Berdasarkan Isinya , ialah sebagai berikut Pantun Jenaka ialah pantun yang berisikan mengenai hal – hal lucu dan juga menarik. Pantun Nasihat ialah suatu pantun yang berisikan mengenai suatu nasihat, yang bertujuan untuk mendidik, dengan cara memberikan suatu nasihat mengenai moral, budi perkerti, dan lain sebagainya. Pantun Teka – Teki ialah suatu pantu yang berisikan suatu teka teki, dan juga biasanya para pendengar atau juga pembaca akan diberi kesempatan untuk dapat menjawab atau menerka teka – teki pantun itu. Pantun Kiasan ialah suatu Pantun yang berisikan mengenai suatu kiasan yang biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. Contoh Pantun Nasehat Contoh Pantun Jenaka Contoh Pantun Muda Contoh Pantun Talibun Contoh Pantun Perkenalan Contoh Pantun Cinta Contoh Pantun Lucu Contoh Pantun Karmina Contoh Pantun Kilat Contoh Pantun Teka Teki Contoh Pantun Tua Contoh Pantun Anak-Anak Contoh Pantun Kiasan Contoh Pantun Agama Contoh Pantun Pendidikan Contoh Pantun Berbalas Contoh Pantun Kesehatan Ciri-ciri Syair Pentun Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya. Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan. Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran. Mempunyai pola A-A-A. Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata. Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita. Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur. Contoh PantunTerbaik dan Terbaru Pantun Suka Cita Untuk kali pertama kita akan membuat pantun suka cita. Coba perhatikan isi dari pantun suka cita Cita Jalan-Jalan Api unggun hangat membara Duduk sendiri jangan termenung. Betapa hati riang gembira Jalan-jalan ke puncak gunung. batang bambu sepanjang lengan burung pipit hinggap di dahan. Alangkah indah pemandangan Semua anugerah dari Tuhan Naik mobil pelan-pelan Makan nasi dengan petai. Hari libur jalan-jalan Dengan keluarga, libur di pantai. Adik kecil makan bubur, Sudah bubur makan snack. Sebentar lagi akan libur, Akan main ke rumah nenek. Suka Cita Dapat Hadiah Pasti kamu senang ketika mendapatkan hadiah. Kadang-kadang kita mendapat hadiah karena telah mencapai prestasi tertentu. Misalnya menang dalam perlombaan. Pantun suka cita di bawah ini berhubungan dengan suka cita karena mendapat hadiah. Contoh pantun suka cita Burung merpati burung dara Terbang rendah ke turun sawah. Hati riang sangat gembira Ayah datang membawa hadiah Manis rasanya air tebu Minum di bawah pohon teduh. Dapat hadiah dari Ibu Karena hafal juz tiga puluh. Ikan gabus dalam rawa, Kalau dimasak enak rasanya. Dapat hadiah yang istimewa Karena rapotku bagus nilainya Tuk dalam merasa heran, Ada kancil berteman rusa. Kalau aku hafal Quran Hadiahnya umroh bersama-sama Suka Cita Bermain Anak-anak suka bermain. Bermain merupakan sumber kebahagiaan. Hati menjadi riang. Pikiran senang. Nah, sekarang pantun suka cita dengan tema bermain. Pohon mangga di halaman, Buahnya sedikit sangat jarang. Jalan-jalan naik delman Keliling desa hatiku girang. Ada sopir ada kenek, Kenek lama sakit gigi. Naik becak bersama nenek Hendak belanja ke pasar pagi. Berbagai bunga ada di taman, Layang-layang putus benang. Main petak umpet dengan teman Hati senang, aku menang. Panas-panas minum blewah, Sore hari cari belalang. Main ke desa, turun ke sawah Senang hati seperti bolang. Pantun Suka Cita Dengan Artinya Sekarang mari kita belajar lagi pantun suka cita. Karena pantun suka cita ini merupakan pantun lama, mungkin kamu kurang paham isinya. Oleh karena itu, akan kami berikan artinya. [1] Elok rupanya kumbang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati Melihat ibu sudah datang Artinya Pantun di atas menggambarkan betapa senangnya hati seorang anak saat mengetahui ibunya datang. [2] Dibawa itik pulang petang Dapat dirumput bilang-bilang Melihat ibu sudah datang Hati cemas menjadi hilang Artinya Saat di rumah sendiri kadang-kadang hati seorang anak merasakan takut, cemas, dan tidak tenang. Maka semua perasaan itu berganti senang saat melihat ibunya datang. [3] Dapat di rumput bilang-bilang Menghisap bunga dengan mayang Hati cemas menjadi hilang Perut lapar menjadi kenyang Artinya Saat ibu datang, kecemasan berganti kebahagiaan. Perut yang lapar jadi kenyang. [4] Juragan bernama Sutan Tahir Muat beras bercampur pulut Selama masa adikku lahir Telah beroleh kawan bergelut Artinya Perasaan senang karena punya adik baru. Dengan punya adik, maka bisa bermain bersama. [5] Orang Bandung memintal kapas Anak Cina berkancing tulang Ayah kandung pulanglah lekas Ananda rindu bukan kepalang Artinya Menunggu-nunggu ayah untuk segera pulang. Dengan kepulangan ayah, maka hati ini menjadi bahagia. [6] Ramai orang bersorak-sorak Menepuk gendang dengan rebana Alangkah besarnya hati awak Mendapat baju dengan celana Artinya Pantun di atas menggambarkan rasa suka cita seorang anak karena mendapatkan baju dan celana baru. [7] Cina gemuk membuka kedai Menjual embeh dengan pasu Bertepuk adikku pandai Boleh diupah dengan susu Artinya Senangnya hati karena bisa mengajarkan adiknya bertepuk tangan. [8] Saya tidak pandai menari Sebarang tari saya tarikan Saya tidak pandai menyanyi Sebarang nyanyi saya nyanyikan Artinya Pantun yang mengungkapkan tidak pandai menyanyi akan tetapi tetap senang walaupun ketika bernyanyi suaranya jelek. Pantun Duka Cita Dan Maknanya Ada pula pantun duka cita yang termasuk ke dalam pantun lama. Sehingga bahasanya kurang familiar di telinga kita. Oleh karena itu perlu adanya penjelasan dari makna pantun suka cita tersebut. [1] Sinangis lauk rang tiku Diatur dengan duri pandan Menangis duduk di pintu Melihat ayah pergi berjalan Maknanya Merasa sedih karena ayah hendak pergi. Biasanya anak-anak menangis apabila ayah atau ibunya hendak pergi. Pantun di atas menggambarkan kesedihan tersebut. [2] Diatur dengan duri pandan Gelombang besar membawanya Melihat ayah pergi berjalan Entah pabila kembalinya Maknanya Pantun di atas menggambarkan rasa sedih ketika melihat ayah pergi. Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah si anak tidak tahu kapan ayahnya akan pulang. [3] Lurus jalan ke Payakumbuh Kayu jati bertimbal jalan Dimana hati tidakkan rusuh Ibu mati bapak berjalan Maknanya rasa sedih akibat ditinggal mati oleh ibunya. Dan melihat ayahnya pergi jauh. Oleh karena itu semakin sedihlah hatinya. [4] Besar buahnya pisang batu Jatuh melayang selaranya Saya ini anak piatu Sanak saudara tidak punya Maknanya Pantun tersebut menggambarkan perasaan anak yatim piatu, yakni tidak punya ibu dan bapak. Selain itu tidak punya saudara. Sehingga hidupnya sebatang kara. [5] Elang berculit tengah hari Cenderawasih mengirai kepak Alangkah sakitnya berbapa tiri Awak menangis disangka gelak Maknanya Kesedihan hati karena hidup dengan bapak tiri. Bapak tiri tidak sama dengan bapak kandung. Dalam pantun di atas digambarkan ayah tiri tidak mengerti perasaan anak tirinya.

puisi duka cita dibawakan dengan