Kalamusim durian datang, ramailah wisatawan datang ke Kampung Wisata Durian Wonosalam, Jombang, Jawa Timur Lawan Covid-19 | Ubah Laku Espospedia | Cek Fakta News
Salahsatunya, De Durian Park Wonosalam. Wahana itu merupakan agroforestri di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Hanya sekitar 30 menit perjalanan. Penanggung jawab Kampung Durian Bolo Duwi Saputro menjelaskan, Januari menjadi awal pembukaan wahana itu. Berlanjut hingga masa panen raya pada
LaporanWartawan Ika Anisa. TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SURABAYA-Rasa manis sedikit pahit menjadi ciri khas durian bido, si raja buah unggulan dari Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.Hal itu dikatakan Sutiyo Petani Durian asli Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Durian Bido terkenal dengan tekstur daging dan bijinya yang relatif kecil.
5 Kopi EXKO. Untuk Kopi EXKO beredar di kawasan Madiun dan sekitarnya. "Digawangi" oleh orang Jombang yang tinggal di Kota Madiun dengan menyuguhkan kopi ekselsa Wonosalam. Bandrolnya hanya 29.000,- rupiah per 200 gram menggaransi keaslian kopi Wonosalam tanpa campuran apapun. 6. Wojo Coffee.
PltKepala Dinas Pertanian Ilham Hero Koentjoro menyampaikan, buah salak menjadi salah satu produk unggulan Wonosalam setelah durian. Tercatat ada sekitar 50 hektare kebun salak yang tersebar di sejumlah desa. "Dari jumlah itu, setahun hasilnya sekitar 27.000 kg per hektare," ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Meilleur Site De Rencontre Gratuit En France. JOMBANG, - Kenduri durian atau yang juga dikenal dengan Kenduren Wonosalam, berlangsung semarak di lapangan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu 5/3/2023. Ribuan wisatawan, baik dari Jombang maupun dari beberapa daerah di Jawa Timur, memadati lapangan yang menjadi tempat pelaksanaan Kenduren Wonosalam. Kenduri durian Wonosalam merupakan kegiatan berbagi durian gratis kepada tersebut, disebut mampu menyedot minat ribuan wisatawan untuk berkunjung ke Wonosalam. Baca juga Ribuan Wisatawan Berebut Durian di Kenduren Wonosalam Jombang, 4 Orang Pingsan Menggaet wisatawan Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan, Kenduren Wonosalam layak menjadi ikon wisata untuk meningkatkan kunjungan turis ke Kabupaten Jombang, khususnya kunjungan ke wilayah Wonosalam. Kecamatan Wonosalam yang wilayahnya berada di kawasan Gunung Anjasmoro, selain dikenal sebagai daerah penghasil durian, juga memiliki beberapa destinasi wisata alam. Menurut Mundjidah, Kenduri Durian Wonosalam terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun dari berbagai daerah di juga Kisah Kampung Pranan Penghasil Durian Kulon Progo, Pohon Usia Ratusan Tahun Masih Berbuah SYAFIÍ Para wisatawan berebut mendapatkan durian dalam acara Kenduri Durian di Lapangan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu 5/3/2023. Atas pertimbangan itu, Mundjidah menyebut jika Kenduren Wonosalam pantas dijadikan ikon wisata Kabupaten Jombang, bahkan juga cukup layak untuk menjadi ikon wisata Jawa Timur. “Ini kita jadikan ikon wisata Kabupaten Jombang dan mudah-mudahan bisa menjadi ikon Jawa Timur. Kita harus terus berupaya menjadikan Kenduren Wonosalam ini menjadi ikon Jawa Timur,” kata Mundjidah, Minggu. Dia mengungkapkan, sejak digelar pada 2012, wisatawan yang berkunjung saat menjelang hingga hari H pelaksanaan Kenduri Durian, jumlahnya terus meningkat. Baca juga 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan
Wonosalam merupakan salah satu daerah di Jombang yang terkenal memiliki banyak tempat wisata. Banyak wisatawan dari berbagai daerah yang rela datang jauh-jauh karena penasaran dengan tempat wisata di Wonosalam. Bagi kamu yang berencana berlibur ke Wonosalam, kami sudah menyiapkan beberapa rekomendasi tempat wisata terbaik yang pastinya akan membuatmu ketagihan ingin datang lagi. Daftar Isi ContentsTempat Wisata di Wonosalam Jombang1. Bukit Seloringgit2. Air Terjun Sekelip Wonosalam3. Air Terjun Sanggar4. Air Terjun Selo Lapis5. Air Terjun Sekar Pundak Sari6. Kampung Durian Tempat Wisata di Wonosalam Jombang 1. Bukit Seloringgit Sumber Tempat wisata di Wonosalam yang pertama harus kamu kunjungi adalah Bukit Seloringgit. Salah satu tempat wisata dengan pemkamungan yang sangat indah di Jombang ini setiap hari tidak pernah sepi dari wisawatan. Mereka yang datang ke sini bukan hanya berasal dari Jombang melainkan ada yang berasal dari wilayah sekitar Jombang. Bukit Seloringgit menawarkan perkampungan alam yang di atasnya ada batu wayang dengan bentuknya yang unik. Bukit Seloringgit – foto ig kamerawonosalam Lokasi bukit ini juga tidak jauh dengan tempat wisata yang juga terkenal di Jombang yaitu Coban Selo Lapis. Di Seloringgit Ecotourism kamu bukan hanya bisa mengunjungi bukit serta coban, di sini juga merupakan lokasi yang pas untuk menikmati sajian kuliner yang sangat lezat. Kamu jangan sampai melewatkan momen mencicipi berbagai menu makanan di sini seperti Nasi Bumbung dan Sambel Seret. Kedua menu ini menjadi menu favorit bagi wisatawan yang berlibur ke Bukit Seloringgit. Bayangkan, kamu mencicipi hidangan tersebut dengan disuguhi pemkamungan alam yang pastinya semakin menyenangkan. Bukit Seloringgit berlokasi di Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Kamu bisa datang ke sini kapan saja karena tempat ini dibuka selama 24 jam. 2. Air Terjun Sekelip Wonosalam Air Terjun Sekelip Wonosalam – foto ig teguhsetiawan6 Tempat wisata kedua di Wonosalam yang juga tidak kalah terkenal adalah Air Terjun Sekelip atau bisa juga di sebut Air Terjun Sikelip . Air Terjun Sekelip Wonosalam ini merupakan salah satu yang terkenal di Jombang yang terkenal karena mempunyai debit air yang cukup deras dibandingkan air terjun lainnya. Selain itu, jika Kamu perhatikan air terjun di sini agak sedikit keruh. Meskipun kondisi airnya yang tidak sejernih air terjun yang lain di Jombang, akan tetapi pemkamungan yang ada di sini sudah pasti akan memanjakan mata siapa saja yang berlibur ke Air Terjun Sikelip. Pepohonan yang tumbuh rindang dan juga burung-burung liar kerap dijadikan sebagai objek foto. Jika kamu berlibur ke sini jangan sampai lupa mengabadikan momen liburanmu. 3. Air Terjun Sanggar Sumber Tempat wisata di Wonosalam yang ketiga adalah Air Terjun Sanggar. Lokasi tempat wisata yang satu ini berada di Dusun Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Air Terjun Sanggar memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya setiap hari tidak pernah sepi dari para pengunjungnya. Di sini kamu akan disuguhkan pemkamungan air terjun yang indah namun tidak terlalu tinggi. Selain itu, debit airnya pun tidak terlalu deras sehingga aman untuk mandi maupun bermain air di sini. Bagaimana dengan airnya? Air Terjun Sanggar memiliki air yang sangat jerniih yang akan memberikan kesegaran setelah kamu menempuh perjalanan yang cukup jauh ke sini. 4. Air Terjun Selo Lapis Air Terjun Selo Lapis – foto ig setapakkecil Air Terjun Selo Lapir berlokasi di Selo Ringgit, Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Salah satu alasan kenapa kamu harus mengunjungi tempat ini yaitu karena lokasinya yang mudah dijangkau. Situasi yang ada di air terjun ini masih tetap terjaga, seperti airnya yang jernih, pepohonan yang masih rindang, dan lain sebagainya. Bahkan air yang ada di Air Terjun Selo Lapis langsung bisa kamu minum. Mereka yang berlibur ke sini bukan hanya menikmati kesegaran airnya melainkan berfoto untuk mengabadikan momen liburan mereka yang menyenangkan dan sangat berkesan. 5. Air Terjun Sekar Pundak Sari Air Terjun Sekar Pundak Sari – foto g maps Widmash El Hakim Tempat wisata di Wonosalam yang kelima adalah Air Terjun Sekar Pundak Sari. Tempat ini berada di Dusun Wonorekso, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Air terjun ini merupakan surga tersembunyi di Jombang yang masih belum banyak yang mengunjunginya. Untuk itu, ini merupakan kesempatan Kamu untuk datang ke sini. Namun untuk bisa sampai ke Air Terjun Sekar Pundak Sari, kamu harus melewati jalan yang cukup terjal dan licin. Pastikan kamu datang beramai-ramai agar bisa saling membantu untuk bisa sampai ke lokasi tujuan. Untuk keindahan alamnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Apalagi tempat ini berada di tempat tersembunyi sehingga pemkamunannya masih sangat terjaga. 6. Kampung Durian Sumber Bagi kamu yang suka makan durian, silakan mengunjungi Kampung Durian. Di sini terdapat berbagai macam durian. Kamu bukan hanya mengunjungi kebun, melainkan berkesempatan untuk memetik durian secara langsung. Kampung Durian berada di Desa Sumber, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Tempat ini buka mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore. Biaya masuk ke sini sangat murah yaitu hanya Rp. per orang. *** Itulah Tadi 6 Tempat Wisata Di Wonosalam Jombang Yang Terkenal Yang Bia Kamu Kunjungi Sebagai Salah Satu Destinasi Liburan Saat Kamu Berkunjung Ke Jombang Jawa Timur.
Berbeda dengan wisata kampung coklat di Blitar yang memang berkonsep sebuah areal wisata yang ada dan dikelola dalam satu area khusus, wisata kampung durian wonosalam tidak berada dalam satu wilayah khusus, tetapi berada dalam wilayah desa secara keseluruhan. Jadi pengertian Kampung Durian bukan sekedar nama merek, tapi sebuah kampung dalam artian sebenarnya. Wisata kampung durian di Wonosalam, salah satu daya tarik pariwisata dari Kota Santri Jombang BERIMAN bertempat di Desa Sumber Kecamatan Wonosalam. Sebagai penghasil durian, di seluruh Wonosalam sebenarnya banyak penjual buah durian, namun di Desa Sumber inilah paling banyak terkonsentrasi lapak pedagang yang menjual buah durian hasil kebunnya. Wisata kampung durian ini merupakan jujugan berupa sebuah kampung dimana banyak penjual durian yang menjajakan buah berduri ini di sepanjang jalan desa. Saat musim durian tiba, dimana buah durian melimpah, maka penduduk setempat menggelar lapaknya untuk menjual hasil kebun Si Raja Buah ini. Para wisatawan yang melintas tinggal memilih di lapak manapun dan saling tawar menawar harga. Setelah deal, wisatawan yang membeli durian bisa langsung menikmati durian di lapak penjual. Lihat Embernya Pesta durian biasanya bisa dilakukan langsung di toko duriannya, sehingga penjual sudah menyiapkan berbagai peralatan untuk para wisatawan yang menikmati duriannya di lokasi. Diantaranya pisau untuk membuka durian, bahkan ember untuk menampung kulit durian yang sudah selesai dibabat habis oleh para pembeli. Memang, Wonosalam adalah penghasil durian yang cukup terkenal di regional Jawa Timur. Para penggila Si Raja Buah yang mampir ke Wonosalam pasti bisa menyaksikan langsung banyak pohon durian yang tumbuh di sepanjang jalan, bahkan di setiap pekarangan rumah warga. Durian menggantung di pohon Ketika Jombang City Guide berhenti di salah satu toko durian, di atas tempat kami parkir bergelantungan buah durian dari salah satu pohon. Mungkin saat buah ini masak dan jatuh, bisa menimpa siapapun yang sedang berada di bawahnya. Awas Kejatuhan Durian Buah durian yang dijual disini juga berasal dari berbagai macam varietas. Diantaranya Durian Montong, Durian Mentega, Durian Jeni, Durian Simas, Durian Bajul, Durian Landak, Durian Kunir, Durian Sus, Durian Ketan, Durian Bawor, Durian Kerikil dan masih banyak lagi. Diantara varietas-varietas tersebut, tentunya Durian Bido adalah primadonanya. Sempat beredar kabar adanya pembukaan Agrowisata Kebun Durian Wonosalam, yang lengkap dengan wisata petik buah durian langsung dari pohonnya, belanja bibit durian, maupun belajar cara berkebun durian, lengkap dengan berbagai fasilitas yang tertera seperti layaknya tempat wisata khusus. Rupanya berita itu hanya desas-desus belaka, yang juga sempat menyesatkan banyak pihak karena sempat dimuat di sebuah situs pariwisata. Bisa jadi memang ada rencana pembukaan, namun sepertinya tidak jadi dibuka sebagai agrowisata kebun durian. Penonton Kecewa. Supaya tak terlalu kecewa, mungkin bisa digantikan dengan wisata Kebun Salak Pak Farid atau Kebun Buah Naga yang juga tak kalah menariknya. Jangan lupakan bahwa selain penghasil durian, Wonosalam juga terkenal sebagai penghasil kopi ekselsa yang langka itu dan buah salak yang manisnya membuat Thailand iri. Bergaya ala Bakul Durian Selain itu, Buah Durian lokal juga harus berbangga terutama durian Wonosalam dan harusnya Thailand pun iri, karena rasanya lebih manis legit daripada buah durian montong. Durian montong terasa hambar meski dagingnya begitu tebal. Sedangkan buah Durian Wonosalam, dengan berbagai varietasnya, meski dagingnya tipis tapi rasanya lebih manis. Adik Bayi Icip Durian ya.. Detik-detik seorang manusia mencoba Durian untuk pertama kalinya Belum adanya areal khusus wisata kampung durian mungkin bisa menjadi ceruk pasar yang bisa diambil oleh para investor yang ingin menanamkan investasinya di Jombang, mengingat dunia pariwisata di Jombang yang sedang berkembang dan larisnya destinasi wisata di berbagai tempat karena tren traveling yang sedang digandrungi anak muda generasi milenial. Menjamurnya destinasi wisata baru di Jombang makin membuat para penikmat durian ini tak rugi untuk mampir lagi ke Wonosalam. Sembari berwisata, bisa juga mampir menikmati durian di lapak-lapak pedagang di sepanjang jalan. Pesta durian bisa dilakukan di tempat, tapi jangan lupakan bawa oleh-oleh Si Raja Buah dari Kampung Durian Wonosalam. Cemot Durian Wisata Kampung Durian Wonosalam Belanja dan Pesta Durian On The Spot Desa Sumber, Kecamatan Wonosalam Selama Musim Durian
Agrowisata Duran Duren Wonosalam merupakan salah satu destinasi favorit di Jombang di tahun 2023 ini. Disini para pengunjung bisa menikmati buah durian lokal langsung dari pohonya. Selain itu tentunya atraksi wisata lainya mulai dari sekedar menikmati alam hingga wahana wahana permainan yang seru. Wonosalam sendiri merupakan sebuah kawasan perbukitan yang dikenal sebagai surganya buah durian khususnya di Kabupaten Jombang. Ada dua jenis durian lokal yang biasa dimuru para pecinta durian, salah satunya adalah durian bido. Destinasi wisata duran duren di Wonosalam ini tentunya sangat rekomended untuk dikunjungi bersama keluarga maupun teman temanmu. Lokasinya cukup mudah diakses, butuh waktu sekitar setengah jam perjalanan saja dari Kota Jombang. Dibuka sejak awal tahun 2022 lalu, kini destinasi tersebut telah berkembang pesat dan memiliki banyak wahana. Harga Tiket Masuk Agrowisata Duran Duren WonosalamFasilitasJam BukaDaya Tarik Agrowisata Duran Duren WonosalamAda 400 Pohon DurianSpot Spot Foto KekinianTersedia Beragam Wahana PermainanPenginapan Yang AestheticMenikmati Ragam Kuliner Di RestoLokasi Agrowisata Duran Duren Wonosalam Tiket masuknya cukup terjangkau, namun ada beberapa wahana yang dikenakan tarif tersendiri diluar HTM. JENIS TIKET HARGA HTM Weekday HTM Weekend Rainbow Slide Parkir sepeda motor Rp2000 Parkir mobil Rp5000 Fasilitas Berikut sejumlah fasilitas yang tersedia saat ini Area parkir Toilet Restaurant Kebun durian Cottage/ penginapan Mini zoo Taman hobbit Playground Spot foto Waterboom Kolam renang dewasa Jam Buka Untuk wisata dan juga cafe resto memiliki jam operasional yang berbeda. Keduanya dibuka setiap hari dengan jam sebagai berikut Jam Operasional Wisata WIB Cafe & Resto WIB Daya Tarik Agrowisata Duran Duren Wonosalam Sesuai namanya duren dalam bahasa jawa berarti durian. Wisata tersebut dibangun dengan latar belakang kecamatan Wonosalam yang selama ini menjadi surganya pecintaurian. Wisata yang berada di Lereng Gunung Anjasmara tersebut focus pada konservasi durian. Namun demikian untuk menambah daya tarik dipadukan dengan beragam atraksi wisata. Jadi para pengunjung gak cuma sekedar hunting durian semata. Ada 400 Pohon Durian Sebagai pusat agrowisata durian di Jombang, destinasi ini memiliki 400 pohon durian yang mana 300 diantaranya pohon usia muda sedangkan sisanya adalah durian asli yang sudah berumur 30 hingga 50 tahun. Untuk jenis durian bido yang menjadi favorit terdapat sekitar 30 pohon. Sedangkan lainya ada jenis bawor, musangking, montong, petruk dan duri hitam. Spot Spot Foto Kekinian Untuk menarik minat para milenials, telah dibangun beragam spot yang keren untuk berfoto foto. Salah satunya adalah hobbit town. Sebuah area yang ditata sedemikiran rupa sehingga mirip seperti desa kurcaci dalam film the hobbit. spot foto aesthetic via ig Rerumputan hijau dan bangunan rumah hobbit yang estetis menjadi spot yang keren untuk berswafoto. Kemudian ada juga spot patung durian yang berukuran besar, Setiap sudutnya terlihat estetik untuk dijadikan latar belakang foto. Tersedia Beragam Wahana Permainan Para pengunjung juga bisa menikmati aneka wahana yang menjanjikan keseruan. Yang terbaru, kini tersedia rainbow slide, wahana permainan perosotan warna warni yang memang lagi booming akhir akhir ini. duran duren resto via google/cherry zoya Lokasi Agrowisata Duran Duren Wonosalam Untuk alamat lengkapnya berada di Notorejo, Wonosalam, Kec. Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tak sulit untuk menemukanya karena lokasinya cukup dekat dengan kantor kecamatan wonosalam. Untuk lebih mudahnya kamu bisa gunakan bantuan google maps. Nah itulah tadi ulasan lengkap mengenai Agrowisata Duran Duren di Wonosalam, Jombang. Sebuah wisata alam pegunungan yang berfokus pada konservasi buah durian serta memiliki banyak wahana seru. Tentunya sangat rekomended buat liburan terutama bagi kalian yang tinggal di Jombang dan sekitarnya.
WONOSALAM, – Memasuki tahun baru 2022, kota santri Jombang memiliki wisata baru dengan nuansa pegunungan. Wisata edukasi yang diberi nama Duran Duren Wonosalam ini bertempat di Dusun Notorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Berada di lokasi perbukitan, keindahan tanaman dan beberapa pohon durian mampu menyegarkan pandangan. Suasana dingin terasa menyelimuti badan, begitu dengan aroma harumnya durian yang begitu kuat. Menurut pengelola wisata, Gany Satria Aji mengatakan, bahwa wisata ini didirikan untuk ikut andil dalam meramaikan Wonosalam yang menjadi ikon wisata di Kabupaten Jombang. “Ya ikut saling mengenalkan wisata durian dan juga daerah Wonosalam-nya yang terkenal dengan destinasi wisata. Alhamdulillah kita sudah bisa dan mulai beroperasi berbarengan dengan momentum tahun baru 2022,” ujarnya kepada Sabtu 1/1/2022. Tak sekedar view atau keindahan tempat saja yang ditawarkan di wisata ini, melainkan juga terdapat beberapa wahana lain yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari kolam renang, kolam ikan, restoran, kawasan fun camping, dan ruang penginapan. “Normal ya kalau soal pengunjung, rata-rata orang dewasa semua, tapi ada juga anak-anak yang bersama keluarganya. Kalau tempat yang dikunjungi itu, ya di restoran ini. Karena bisa melihat keindahan wisata yang bagian bawah, kolam dan jalan menuju fun camping atau penginapan,” jelasnya saat ditemui. Mengenai harga tiket masuk ke lokasi setempat cukup normal, di hari-hari biasa dibandrol dengan harga Rp 15 ribu per-orang, sementara untuk hari weekend seharga Rp 20 ribu rupiah. “Dan untuk anak dibawah umur 3 tahun itu gratis. Kalau soal harga dari ketersediaan makanan dan minuman di restoran ini juga seperti biasa di tempat-tempat wisata lainnya. Dari harga paling murah minuman kopi asli Wonosalam itu seharga Rp 6 ribu, kalau makanan untuk sarapan yang paling mahal yakni nasi ayam sekitar Rp 25 ribu,” katanya. Pengunjung Diperketat Selama Pandemi Perlu diketahui bagi masyarakat yang hendak mengunjungi wisata Duran Duren Wonosalam ini. Pasalnya para pengunjung di masa pandemi Covid-19 ini diperketat sesuai aturan Pemerintah. Kata Gany, pria berusia 27 tahun itu, pengunjung masih diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak selama berada di kawasan wisata setempat. Selain itu, vaksinasi juga menjadi salah satu persyaratan ketiga hendak masuk di pintu gerbang wisata. “Prokes tetap kami perketat, karena kami juga mengantisipasi dengan menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 ini. Untuk alat protokol kesehatan sudah lengkap di wisata ini, mulai dari cek suhu, aplikasi PeduliLindungi, hingga tempat untuk mencuci tangan dan hand sanitizer,” tungkasnya. Sementara untuk operasional waktunya, Gany mengatakan dibuka mulai pukul WIB hingga WIB. Namun demikian terkecuali bagi masyarakat yang sudah memesan untuk mengadakan acara di tempat wisata tersebut. “Terkecuali bagi pengunjung yang memesan penginapan atau yang mau camping, dan juga bagi warga yang memesan tempat untuk mengadakan acara seperti pertemuan dan lain-lain sebagainya,” imbuhnya memungkasi. Di tempat yang sama, Sukarmanto salah satu pengunjung wisata setempat mengaku senang dan bangga setelah bisa menghibur dengan keluarganya menikmati wahana wisata di Duran Duren Wonosalam ini. “Kebetulan ini kan wisata baru, jadi pengen kesini sambil tahun baruan sama keluarga dan anak-anak. Ya Alhamdulillah tempatnya alami indah dan cocok, sehingga anak-anak dan keluarga saya bisa senang dan bangga berada di sini,” jelas singkat pria asal Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tersebut.
kampung durian wonosalam jombang