Ketemu tadi, dia salam saya. Memang tidak ada ngobrol, salam hormat katanya, ya sudah kami salam," kata Kamaruddin. Menurut dia, kedatangan tim kuasa hukum istri Ferdy Sambo sebagai pengalihan isu, karena kasus yang dilaporkannya layak untuk dihentikan dengan menerbitkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) karena terlapor Brigadir J sudah meninggal dunia. Kajiankata: لَا pada surat Thaahaa ayat ke 74: Bacaan dalam tulisan arab latin : lâ: Jenis kata : kata sambung atau kata depan (harf) Arti kata لَا : dia tidak: Jumlah pemakaian : kata لَا dalam AlQuran dipakai sebanyak 814 kali: Jumlah pemakaian pola dasar dalam AlQuran : 1849 kali, yang terdiri dari dipakai kata harf sebanyak 1849 kali : Kajian kata : 7 لَا ditinjau dari aspek Kitamelanjutkan kajian kita yaitu tafsir dari Juz'amma, kita akan membahas dari surat Al Humazah. Surat Al Humazah adalah surat Makkiyyah dengan kesepakatan para ulama. Diturunka Suratini terdiri dari 11 ayat. Nama Al Adiyat sendiri diambil dari kata dalam ayat pertama suratnya yang memiliki arti "Yang berlari kencang". Surat Al Adiyat turun setelah Surat Al Ashr. Secara singkat, surat ini mengemukakan tentang kerugian bagi mereka yang terlalu mengejar duniawi, hingga lupa urusan akhiratnya. 1Asbabun Nuzul Surat Al-Humazah. 1.1 Bunyi Surat Al-Humzah. 1.2 Arti Surat Al-Humazah. 2 Kandungan Surat Al-Humazah. 2.1 Suka Menumpuk Harta. 2.2 Tidak Suka Berbagi. 2.3 Tertipu Oleh Harta. 2.4 Suka Mencela dan Mengumpat. 2.5 Disiksa Dalam Neraka Khatamah. Meilleur Site De Rencontre Gratuit En France. Surat Al Humazah, Foto Wikipedia Surat Al Humazah merupakan surat ke-104 di dalam Al-Qur.'an, yang terdiri dari 9 ayat dan masuk ke kategori Surat Makkiyah, karena diturunkan di Makkah. Kata Al Humazah sendiri berarti pengumpat. Maka, inti dari surat ini adalah ancaman Allah Swt. kepada orang-orang yang suka mengumpat, mencela, dan mengumpulkan harta tanpa menafkahkannya di jalan Allah. Isi Surat Al Humazah dan ArtinyaBerikut adalah isi surat itu yang dilansir dari situs Kemenag, beserta arti dan tafsirannya وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١"Wailul liqulli humazatil lumazah""Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,”Di dalam ayat ini, Allah Swt. mengancam akan murka terhadap orang-orang yang mengumpat, mencela, dan menyakiti pihak lain. ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢"Alladzii jamaa maalawwa 'addadah"“yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,”Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang menimbun harta dan mencintai hartanya lebih daripada apa pun juga akan kena murka Allah Swt. يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣"Yahsabu anna maalahuu akhladah"“dia manusia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.”Di ayat ini, Allah Swt. menerangkan bahwa adalah suatu kesalahan jika manusia menganggap harta dapat menjamin kekekalan hidupnya. كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤"Kalla layumbazannafil khutomah"“Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam neraka Hutamah.”Pada ayat ini, Allah Swt. menjelaskan bahwa harta tidak bisa menolong manusia menghadapi segala kesulitan yang dihadapi, bahkan orang-orang yang berlaku demikian akan dilemparkan ke neraka. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ - ٥"Wamaa adroo kamal khutomah"“Dan tahukah kamu apakah neraka Hutamah itu?”Pada ayat ini, Allah Swt. menggambarkan kedahsyatan neraka Hutamah di dalam bentuk pertanyaan, "Tahukah engkau apa itu Hutamah? نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ - ٦“Yaitu api azab Allah yang dinyalakan,”Di ayat ini, Allah Swt. menggambarkan bahwa Hutamah adalah api menyala-nyala yang berasal dari azab-Nya. الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ - ٧"Allatii taththoli'u 'alal afidah"“yang membakar sampai ke hati.”Kemudian Allah Swt. menjelaskan bahwa api yang menyala-nyala itu berbeda dengan api dunia. Api itu menjilat, bahkan naik sampai ke hulu hati, masuk ke rongga perut dan dada, hingga membakar hati. Ketika api sampai membakar hati, maka siksaan yang dirasakan telah sampai ke puncaknya. اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ - ٨"Innahaa alaihim muksodah"“Sungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka,”Di sini Allah Swt. menyatakan bahwa api itu mengelilingi mereka berlapis-lapis dan mereka tidak akan mampu keluar dari sana. فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ - ٩“sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang.”Melalui ayat ini, Allah menerangkan keadaan para penghuni neraka Hutamah. Pintu-pintunya tertutup rapat, sementara para penghuninya diikat ke tiang-tiang besi dan disiksa dengan segala macam penderitaan. Demikianlah isi Surat Al Humazah beserta arti dan tafsirannya. Semoga dapat mencerahkan. BR بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ Wailul likulli humazatil-lumazahtin. Celakalah setiap pengumpat lagi pencela ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ Allażī jamaa mālaw wa addadahū. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ Yaḥsabu anna mālahū akhladahū. Dia manusia mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya. كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamahti. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam neraka Hutamah. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ Wa mā adrāka mal-ḥuṭamahtu. Tahukah kamu apakah neraka Hutamah? نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ Nārullāhil-mūqadahtu. Ia adalah api azab Allah yang dinyalakan الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ Allatī taṭṭaliu alal-af'idahti. yang membakar naik sampai ke hati. اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ Innahā alaihim mu'ṣadahtun. Sesungguhnya dia api itu tertutup rapat sebagai hukuman atas mereka, فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ Fī amadim mumaddadahtin. sedangkan mereka diikat pada tiang-tiang yang panjang. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ Arab-Latin Wailul likulli humazatil lumazahArtinya Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, Al-'Ashr 3 ✵ Al-Humazah 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Mendalam Terkait Surat Al-Humazah Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Humazah Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi beraneka penafsiran dari kalangan mufassirin berkaitan isi surat Al-Humazah ayat 1, misalnya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaKeburukan dan kebinasaan bagi setiap orang yang mengghibahi orang dan mencela mereka.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Celaka dan siksa yang pedih bagi orang yang banyak menggunjing manusia dan mencela mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1. Allah mengancam akan membinasakan orang yang menyakiti kaum muslimin dengan perkataan dan perbuatannya; yaitu dengan menghina dan melecehkan mereka. Dan dikatakan bahwa yang dimaksud dengan همزة adalah orang yang menggunjing ghibah, dan لمزة adalah orang yang menghina menggunakan isyarat mata dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela Yakni kehinaan atau adzab atau kecelakaan untuk al-humazah, yaitu mereka yang mencela seseorang di hadapannya. Dan untuk lumazah, yakni yang menggibah di belakangnya. Dikatakan buka bahwa al-humazah adalah yang menyakiti rekan-rekan duduknya dengan perkataan yang buruk. Dan al-lumazah adalah yang memicingkan matanya kepada rekan duduknya. Dan dia menunjuk-nunjuk dengan menggunakan tangannya, atau kepalanya, atau alisnya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah1. Kehancuran, kerendahan dan siksaan yang sangat berat bagi setiap pengumpat para pengumpat yaitu orang yang menyakiti dan menghina kehormatan dan kemuliaan orang, dan bagi pencela para pencela yaitu pembuka aib, yang mencemarkan aib orang banyak yang dirahasiakan dalam lisan, mata, tangan, kepala atau bagian tubuh lainnya untuk merendahkan mereka dan menaikkan derajatnya📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKecelakaanlah} kehinaan dan kehancuran {bagi setiap pengumpat} orang yang mengumpat pada orang lain {lagi pencela} dan mencerca merekaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1. “Kecelakaanlah,” yaitu ancaman, bencana, dan kerasnya siksa, “bagi setiap pengumpat lagi pencela,” yakni orang yang mengumpat sesama dengan perbuatannya dan mencela sesama dengan perkataannya. Alhammaazu’ adalah orang yang mencela dan memfitnah orang lain dengan isyarat dan tindakan, sedangkan Allammaazu’ adalah orang yang mencela sesama dengan perkataan.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSA{ وَيْلٌ } Kecelakaanlah { لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ } bagi setiap pengumpat dan pencela, dua sifat ini sangat buruk pada hakikatnya, berasal dari kata "الهمز" yaitu mengumpat, sifat yang ini didiketahui dengan perbuatan, dan "اللمز" mencela, yitu dengan perkataan, Allah - عز وجل - berfirman { وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ } Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang distribusi zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. [ At-Taubah 58 ] , mereka mencela Rasulullah ﷺ perihal zakat, mereka tidak mementingkat hal lain selain diri mereka sendiri, maka seharusnya setiap muslim menjauh dari dua sifat keji ini.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 Hوَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ " Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela," Pada surat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'ala memulai dengan kata وَيْلٌ [Wail] ini adalah kata untuk mengancam. Maknanya Bahwa kata tersebut menunjukkan adanya ancaman bagi orang-orang yang memiliki sifat-sifat ini هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ " pengumpat lagi pencela," hingga akhir yang disebutkan. Dikatakan juga bahwa وَيْلٌ [Wail] adalah salah satu nama lembah di neraka jahannam. Tetapi penafsiran yang pertama yang lebih tipat لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ " setiap pengumpat lagi pencela," Kata كُل [Kull setiap] adalah di antara bentuk kata yang menunjukkan umum, al-humazah dan al-Lumazah adalah dua sifat untuk satu orang yang disifati, apakah kedua kata tersebut bermakna satu? Ataukah berbeda makna? Sebagian ulama mengatakan Keduanya adalah lafaz yang memiliki satu makna, yakni humazah adalah lumazah. Ulama lainnya mengatakan Setiap kata memiliki makna tersendiri. Di sini kaedah yang ingin saya utarakan dalam tafsir dan di luar pembahasan tafsir, yaitu Bahwa apabila dalam sebuah konteks, ada dua kata yang bisa jadi keduanya satu makna atau setiap kata memiliki makna yang berbeda, maka kita menerapkan bahwa masing masing memiliki makna, karena jika kita menjadikan keduanya hanya bermakna dengan satu makna, maka konsekuansinya adalah tidak ada gunanya ada pengulangan kata yang bermakna sama, tetapi jika kita terapkan setiap kata memiliki makna maka ini menjadi landasan dan pembeda antara dua kata tersebut, dan yang benar dalam ayat ini لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ "setiap pengumpat lagi pencela," adalah kedua kata tersebut memiliki perbedaan makna Al-Hamz celaan dengan perbuatan. Al-Lamz celaan dengan lisan, sebagaimana Allah ta'ala berfirman وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ " Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang pembagian zakat; jika mereka diberi sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. "QS. At-Taubah 58 Sedangkan al-Hamz dengan perbuatan, yakni Mencela dengan gerakan, bisa dengan memalingkan wajah, atau menampakkan wajah murka, atau dengan menunjuk orang lain, sambil mengatakan lihatlah dia dalam rangka menghinanya, atau yang semisal. Al-Hamz adalah celaan dengan gerakan perbuatan sedangkan al-lamz celaan dengan lidah. Sebagian orang -wal'iyaadzu billaah- gemar menghina orang, bisa dengan perbuatannya, sehingga disebut hammaz atau dengan ucapannya ini disebut lammaz, ini seperti firman Allah Ta'ala وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ 10 هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ "Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,"QS. Al-Qolam 10-11Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Humazah ayat 1 Allah memulai surat ini dengan teguran akan adzab yang keras, kecelakaan, penghinaan, dan kebinasaan bagi pencemooh manusia dan tukang ghibah.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, wail’ merupakan kata siksaan, ancaman dan kerasnya azab, atau sebuah lembah di neraka Jahannam. Menurut penyusun tafsir Al Jalaalain, ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang yang sering menggunjing Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kaum mukmin, seperti Umayyah bin Khalaf, Walid bin Mughirah dan lain-lain, wallahu a’lam. Humazah artinya yang mencela manusia dengan isyarat dan perbuatannya, sedangkan lumazah adalah yang mencela dengan ucapannya. Di antara sifat para pengumpat penggunjing lagi pencela adalah seperti yang disebutkan dalam ayat selanjutnya, yaitu tidak ada maksud selain mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, tidak suka berinfak di jalur-jalur kebaikan, menyambung tali silaturrahim, dan sebagainya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Humazah Ayat 1Celakalah bagi setiap pengumpat atau pencaci, baik dengan ucapan atau isyarat, dan demikian pula pencela dengan menampilkan keburukan orang lain untuk menghinakannya. Perbuatan ini berdampak buruk dalam pergaulan karena mencoreng wibawa dan kehormatan seseorang, serta menghilangkan kepercayaan kepada orang tersebut. 2. Celakalah orang yang sifatnya demikian, yang selalu menyibukkan diri dan berorientasi pada mengumpulkan harta benda dan menghitung-hitungnya. Dia merasa nyaman untuk menumpuk dan menghitung harta untuk menjamin kehidupannya di masa datang, dan enggan me-nunai'kan hak Allah dalam hartanya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah berbagai penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Humazah ayat 1 arab-latin dan artinya, semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Sokonglah usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Tersering Dicari Kami memiliki berbagai topik yang tersering dicari, seperti surat/ayat Alhamdulillah, Inna Lillahi, Al-Baqarah 183, Al-Fil, At-Tin, Ali Imran 159. Serta Al-Fath, Al-Insyirah, Al-Ma’un, Al-Bayyinah, Al-Alaq, Yusuf 4. AlhamdulillahInna LillahiAl-Baqarah 183Al-FilAt-TinAli Imran 159Al-FathAl-InsyirahAl-Ma’unAl-BayyinahAl-AlaqYusuf 4 Pencarian surat yusuf ayat 2, surah al quraisy dan artinya, surat ali imran ayat 26 27, surat yasin ayat 52, surat 18 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Surat Al Humazah Ayat 1-9, lengkap dengan latin dan terjemahannya. Surat Alhumazah merupakan surat ke 10. Surat ini tergolong dalam surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama Al Humazah diambil dari ayat pertama. Al Humazah sendiri artinya pengumpat. Maksud dari pengumpat adalah orang yang suka mengeluarkan umpatan, memburuk-burukkan orang, mengeluarkan kata-kata keji karena marah, jengkel, kecewa, dan sebagainya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ BismillahirrahmanirrahimDengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ wailul likulli humazatil lumazah 1. Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ allażī jama'a mālaw wa 'addadah 2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ Surat Al Humazah Arab, latin, dan terjemahannya. Foto UnsplashSurat Al Humazah adalah surat ke-104 dalam Alquran dan terdiri dari 9 ayat. Surat ini diturunkan di Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Karenanya, surat Al Humazah termasuk ke dalam surat Humazah memiliki arti pengumpat. Surat Al Humazah membahas terkait ancaman bagi orang yang suka mencela, mengumpat, ataupun mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkannya ke jalan Allah ke-4 dari surat ini juga menerangkan salah satu tingkatan pintu neraka, yakni Huthamah. Ini menjadi pengingat bagi orang yang suka mencela bahwa mereka termasuk ke dalam calon penghuni adalah bacaan Arab, latin, dan terjemahan surat Al Al Humazah Arab, latin, dan terjemahannya. Foto Unsplashبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِوَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١wailul likulli humazatil lumazahCelakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢allażī jama'a mālaw wa 'addadahyang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣yaḥsabu anna mālahū akhladahdia manusia mengira bahwa hartanya itu dapat لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤kallā layumbażanna fil-ḥuṭamahSekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam neraka اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ - ٥Dan tahukah kamu apakah neraka Hutamah itu?نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ - ٦Yaitu api azab Allah yang dinyalakan,الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ - ٧allatī taṭṭali'u 'alal-af`idahyang membakar sampai ke عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ - ٨Sungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka,فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ - ٩sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang.

surat al humazah dan arti per kata